- Jenis jaringan : Wide Area Network (WAN)
- Jarak antar-processor : 100 km, 1000 km
- Letak processor di tempat sama : Negara, benua
JARINGAN WIDE AREA NETWORK (WAN)
JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK (MAN)
Berikut keterangan jaringan komputer MAN :
- Jenis jaringan : Metropolitan Area Network (MAN)
- Jarak antar-processor : 10 km
- Letak processor di tempat sama : Kota/Provinsi
JARINGAN LOKAL (LAN) UNTUK KEPERLUAN TIK
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika Serikat dari Proyek pengembangan komputer Model I di Laboratorium Bell dan juga dari grup riset Harvard University yang dipimpin Professor Howard Aiken. Pada tahun 1950-an muncul komputer besar yang disebut dengan superkomputer. Komputer ini dapat melayani beberapa terminal komputer. Pada saat ini, konsep jaringan dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System) dimana pada sistem jaringan ini beberapa komputer terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer utama (host computer). Dengan adanya jaringan ini, mulai dirasakan adanya keterpaduan antara teknologi komputer (informasi) dengan teknologi komunikasi yang awalnya berkembang sendiri-sendiri. Pada tahun 1970-an muncul sistem jaringan proses distribusi (Distributed Processing). Pada sistem jaringan ini, komputer terdiri atas beberapa komputer utama (host) yang dapat mengerjakan pekerjaan besar secara paralel dan dapat melayani beberapa komputer terminal yang tersambung secara seri di setiap komputer utama. Pada tahun 1980-an, penggunaan jaringan komputer sudah beragam dalam hal menangani proses bersama dan komunikasi antarkomputer. Teknologi jaringan seperti ini dikenal dengan nama LAN (Local Area Network).
MEMBANGUN JARINGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL
- Penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam berbagai bentuk, antara lain:
- Penerapan teknologi informasi digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan.
- Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk penerapan TI dalam perpustakaan ini sering dikenal dengan Perpustakaan Digital.
Kedua fungsi penerapan teknologi informasi ini dapat terpisah maupun terintegrasi dalam suatu sistem informasi tergantung dari kemampuan software yang digunakan, sumber daya manusia dan infrastruktur peralatan teknologi informasi yang mendukung keduanya. Dalam makalah ini selanjutnya akan membahas tentang automasi perpustakaan.
- Kemudahan mendapatkan produk TI
- Harga semakin terjangkau untuk memperoleh produk TI
- Kemampuan dari teknologi informasi
- Tuntutan layanan masyarakat serba “klick”
- Mengefisiensikan dan mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan
- Memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan
- Meningkatkan citra perpustakaan
- Pengembangan infrastruktur nasional, regional dan global.
Katalog adalah keterangan singkat atau wakil dari suatu dokumen. Katalog perpustakaan elektronik adalah jantung dari sebuah sistem perpustakaan yang terautomasi. Sub sistem lain seperti OPAC dan sirkulasi berinteraksi dengannya dalam menyediakan layanan automasi. Sebuah sistem katalog yang dirancang dengan baik merupakan faktor kunci keberhasilan penerapan automasi perpustakaan.
- Pengadaan koleksi
- Katalogisasi, inventarisasi
- Sirkulasi, reserve, inter-library loan
- Pengelolaan penerbitan berkala
- Penyediaan katalog (OPAC)
- Pengelolaan anggota
Layanan referens tidak termasuk dalam bagian yang terintegrasi dari suatu sistem automasi perpustakaan, namun yang lebih penting adalah penyediaan teknologi informasi yang digunakan dalam layanan referens. Layanan informasi referens dikembangkan dengan menyediakan koleksi dalam bentuk digital yang dikemas dalam CD-ROM dan akses informasi ke jaringan luar (LAN, WAN, Internet)
Peran CD-ROM
- Mempercepat akses informasi multi media baik itu berupa abstrak, indeks, bahan full text, dalam bentuk digital tanpa mengadakan hubungan ke jaringan komputer.
- Media back-up / cadangan data perpustakaan dan sarana koleksi referens bagi perpustakaan lain.
Peran Internet
- Untuk mengakses infrormasi multimedia dalam resource internet.
- Sarana telekomunikasi dan distribusi informasi.
- Untuk membuat homepage, penyebarluasan katalog dan informasi.
Pustakawan harus dapat melayani keperluan pengguna seperti permintaan akan akses yang lebih cepat ke informasi yang diperlukan dari dalam maupun luar perpustakaan. Dengan begitu diharapkan agar para pustakawan mahir dalam penggunaan teknologi informasi sehingga mereka dapat membantu pengguna perpustakaan dalam menemukan informasi yang diperlukan.
Apa yang harus diketahui dan dikerjakan oleh pustakawan dalam mengautomasikan perpustakaannya :
- Faham akan maksud dan ruang lingkup dan unsur dari AP
- Faham dan bisa mengapresiasi pentingnya melaksanakan analisis sistem yang menyeluruh sebelum merencanakan desain sistem
- Faham akan dan bisa mengapresiasi manfaat analisis sistem dan desain, implementasi, evaluasi dan maintenance.
- Faham akan proses evaluasi software sejalan dengan proposal sebelum menentukan sebuah sistem.
PENGENALAN INTERNET
Sedemikian penting peran internet dalam kehidupan modern seperti sekarang ini sehingga perlu adanya pengetahuan mengenai apa itu internet, bagaimana sejarah dan perkembangannya, komponen-komponen apa saja yang membangun internet, dan layanan-layanan apa saja yang bisa didapatkan dari internet.